4 Tanda yang Mengarah Kepada Keguguran

Keguguran ini memang telah lama menjadi momok tersendiri buat ibu yang sedang hamil untuk mendambakan akan hadirnya buah hati di tengah-tengan orang tuanya.

Nama lain keguguran adalah aborsi spontan atau spontaneous abortion. Yaitu kondisi kehamilan yang berakhir secara mendadak sebelum janin dapat bertahan hidup.

Badan kesehatan dinua, WHO, mendefinisikannya sebagai kondisi janin atau embrio yang tidak bisa bertahan hidup saat usia kehamilan kurang dari 20 minggu.




Persentase keguguran sebenarnya semakin tinggi karena mengingat bahwa seorang wanita yang tiada menyadari bahwa dirinya sedang berbadan dua.

Jika ibu hamil merasakan tanda-tanda mencurigakan pada kehamiln, segera saja berkonsultasi dengan dokter kandungan.

Semua dilakukan untuk mencegah kegiguran pada ibu hamil. Berikut ini tanda-tanda yang mengarah pada keguguran.

4 Tanda yang Mengarah Kepada Keguguran

1. Nyeri dan kejang perut.

Nyeri dan kejang di perut bagian bawah atau di daerah panggul. Kejadian ini berlangsung berulang-ulang disertai dengan keluarnya darah.




2. Pendarahan.

Pendarahan terjadi terus menerus tapi bukan menstruasi. Ketidaksempurnaan pembentukan janin dalam rahim sehingga terjadi pendarahan disertai dengan beberapa jaringan robek yang ikut keluar.

3. Nyerti hebat 24 jam.

Adanya nyeri yang hebat terjadi selama 24 jam bahkan lebih tanpa pendarahan. Nyeri terjadi di bagian bawah perut atau di bagian bawah panggul, selangkangan dan daerah area kelamin.

4. Timbul flek.

Timbul flek atau bercak darah yang terjadi selama lebih dari 3 hari.

Kalau ibu yang sedang hamil mengalami salah satu gejala di atas, sebaiknya segera di bawa ke dokter untuk mendapatkan penanganan, karena kalau sudah ada tanda begitu, bisa jadi sedang mengalami keguguran.